my angel
Hmm... Betapa bersyukurnya aku, ketika kutatap wajahnya, bagaikan mentari yang selalu menghapus kabut dikalbu. Tawanya yang riang, gerakkannya yang lincah, adalah senandung pagi yang selalu kurindu. Adakah kebahagiaan yang dapat kutakar untuk sekedar mengucap syukur atas karunianya? Bagaimana angsa putih yang menghiasi danau keteduhan, memandangnya adalah bagaikan memandang wajah sang pencipta, yang telah mengukir jiwa dan nurani. Memberinya sebongkah cahaya kehidupan untuk meneruskan kodrat insani. Wahai malaikat kecilku... kan kuhadapi bahtera hidupku yang penuh badai dengan nafas cintamu... hanya gumam syukur yang senantiasa kuucap, atas berkah yanng terlimpah. sahabat.... adakah malaikat kecilmu jua yang melipur lara, menembus belantara ini...?
Labels: anakku yang manis
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home